Bongkar Rahasia Dapur Agensi Periklanan: Apa yang Sebenarnya Mereka Lakukan?

 Banyak yang menganggap agensi periklanan hanya membuat iklan visual yang menarik, lalu menyebarkannya ke media sosial atau TV. Padahal, di balik layar, agensi bekerja jauh lebih kompleks dan strategis dari yang tampak. Khususnya di era digital marketing saat ini, pekerjaan agensi telah berevolusi—tidak hanya soal kreativitas, tetapi juga analitik, teknologi, dan SEO off page.

Baca Juga : Daftar 7 Agensi Periklanan Terbaik untuk Brand Managers

Apa Itu Agensi Periklanan?

Sebelum masuk ke dapur kerjanya, mari kita pahami dulu definisinya.

Agensi periklanan adalah perusahaan yang membantu brand menciptakan dan mengeksekusi strategi komunikasi dan pemasaran, baik melalui media konvensional maupun digital. Mereka bertugas memastikan pesan brand tersampaikan dengan cara yang efektif, terukur, dan berdampak.

Namun di era sekarang, agensi tidak hanya bicara iklan. Mereka menyentuh berbagai elemen digital marketing, termasuk:

• Strategi konten

• Social media campaign

• Performance marketing

• Branding dan positioning

• Dan yang paling sering terlewatkan: SEO off page

Kenapa SEO Off Page Jadi Bagian Penting Dapur Agensi?

Banyak brand hanya fokus pada konten website dan desain halaman (SEO on page), padahal SEO off page memiliki peran besar dalam menentukan peringkat website di mesin pencari.

1. Membangun Otoritas Digital

Agensi bekerja keras untuk meningkatkan otoritas domain website klien mereka. Caranya? Dengan menciptakan dan mendapatkan backlink berkualitas tinggi dari situs lain yang relevan dan kredibel.

Misalnya, ketika artikel tentang produk Anda muncul di situs berita besar dan menyisipkan link ke website Anda, Google melihatnya sebagai "rekomendasi" dari situs otoritatif. Ini langsung meningkatkan kepercayaan mesin pencari terhadap brand Anda.

2. Melibatkan Digital PR dan Outreach

Agensi yang serius tidak hanya duduk diam menunggu link masuk. Mereka melakukan outreach aktif, bekerja sama dengan media, blog industri, bahkan influencer untuk menciptakan eksposur brand. Mereka menulis guest post, mengirim siaran pers, atau membuat studi kasus yang kemudian ditautkan kembali ke website utama klien.

Semua ini merupakan bentuk kerja SEO off page yang strategis dan terukur.

Dapur Agensi: Apa yang Terjadi di Balik Layar?

 Tahapan Kerja Agensi Periklanan yang Jarang Terlihat

Agar sebuah kampanye berjalan sukses, agensi melewati proses yang sistematis dan kolaboratif. Inilah beberapa tahapan umum yang mereka lakukan.

 1. Discovery dan Audit Brand

Agensi memulai dari pemahaman mendalam tentang brand klien. Mereka melakukan audit terhadap:

• Website (teknis dan SEO)

• Media sosial

• Posisi brand di pasar

• Aktivitas digital pesaing

Tujuannya adalah memahami kelebihan, kekurangan, dan peluang strategi pemasaran digital.

 2. Perumusan Strategi Digital

Berdasarkan hasil audit, agensi menyusun strategi yang menyeluruh. Untuk SEO off page, mereka menentukan:

• Target keyword yang akan difokuskan

• Jenis konten yang perlu disebarkan ke luar situs

• Media mana saja yang potensial untuk kerja sama backlink

• Strategi digital PR dan content seeding

Setiap strategi dikustomisasi sesuai industri dan karakter audiens klien.

3. Eksekusi Kampanye SEO Off Page

Tahapan ini adalah inti dari kerja SEO off page. Agensi:

• Menghubungi publisher/media untuk penempatan artikel

• Membuat konten guest post yang relevan

• Menciptakan infografis atau konten interaktif untuk dibagikan

• Berkolaborasi dengan influencer niche

Semua dilakukan agar brand klien mendapatkan ekspose dan backlink yang natural.

 4. Monitoring dan Pelaporan

Setelah konten tersebar dan backlink mulai masuk, agensi tidak berhenti di sana. Mereka terus memantau:

• Jumlah dan kualitas backlink

• Peningkatan ranking keyword

• Pertumbuhan domain authority

• Trafik referral dari situs luar

Dari sini, mereka bisa mengevaluasi apakah kampanye berjalan efektif atau perlu penyesuaian.

Baca Juga : 10 Rahasia Membangun Agensi Pemasaran Digital yang Sukses

Apa Bedanya Agensi Hebat dan Agensi Biasa?

Tidak semua agensi periklanan memahami SEO off page dengan benar. Beberapa bahkan masih menggunakan taktik lama seperti:

• Membeli backlink dari situs spam

• Menanam link di komentar blog

• Menggunakan PBN (Private Blog Network)

Metode ini justru bisa merugikan brand karena Google menganggapnya sebagai manipulasi. Agensi profesional akan menghindari cara-cara tersebut dan fokus pada strategi white-hat yang aman dan berkelanjutan.

Ciri Agensi Profesional:

✅ Transparan dalam strategi
✅ Memberikan laporan berkala
✅ Fokus pada kualitas, bukan kuantitas backlink
✅ Terintegrasi dengan divisi konten dan media sosial
✅ Punya rekam jejak dan studi kasus

Agensi Periklanan Bukan Sekadar Bikin Iklan

Membongkar rahasia dapur agensi periklanan membuka mata kita bahwa mereka bekerja lebih dalam dari sekadar membuat iklan menarik. Mereka menyusun strategi digital yang menyeluruh—mulai dari audit, perencanaan, hingga eksekusi SEO off page yang berdampak jangka panjang.

Info Lainnya : 10 Agensi Top Indonesia yang Jadi Favorit Brand